Pelatihan Praktek Pengelolaan Perikanan sebagai Penerapan Pendekatan Bioekonomi Perikanan Udang ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan terkait dengan pendekatan Bio-ekonomi dan penilaian awal dari sertifikasi produk termasuk analisis, pengembangan dan simulasi untuk mendukung pelaksanaan RPJMN 2020-2024 guna mencapai keberlanjutan pembangunan di wilayah pesisir dan laut.
Training ini dilakukan secara offline dan online melalui aplikasi Zoom (secara hybrid). Pelatihan dilakukan dalam 2 hari sesi pertemuan dan 1 hari kunjungan lapangan yaitu ke Pelabuhan Tanjung Benoa dan Industri Perikanan yang telah tersertifikasi yang berlansung pada 24-26 Nov 2021 di Nusa Dua, Bali.
Para pemateri terdiri dari narasumber atau pelatih yang telah memiliki kualifikasi unggul di bidangnya secara nasional dan internasional yang tersusun dari 11 Topik tentang Bioekonomi Perikanan dan Sertifikasi Produk MSC.
Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap lingkungan dan keberlanjutan memperluas pasar produk perikanan khususnya udang di Indonesia, meningkatkan harga jual produk di pasar Internasional, serta meningkatkan daya tarik investor.
“Dapat diambil kesimpulan bahwa pengelolaan sumberdaya alam khususnya kelautan dan perikanan adalah tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Nelayan, Pelaku Usaha dan Masyarakat. Sehingga setelah terselenggaranya pelatihan ini, ilmu yang telah diperoleh para peserta dapat diterapkan dalam pekerjaan dan usaha untuk peningkatan kapasitas yang dapat bermanfaat bagi pengelolaan perikanan udang menuju sertifikasi MSC” – Direktur Eksekutif ICCTF, Dr.Tonny Wagey.