Dr. Tonny Wagey, selaku Direktur Eksekutif Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) menyampaikan hadirnya program LAUTRA atau proyek laut untuk kesejahteraan adalah program yang dirancang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bappenas dan di bantu oleh Bank Dunia untuk meningkatkan pengelolaan berkelanjutan terhadap kawasan konservasi perikanan khusus di daerah terumbu karang. Hal itu disampaikan dalam perbincangan di program Mozaik Indonesia – RRI SP Alor, Jumat, 21 Juni 2024.
“NTT dipilih karena memiliki kawasan konservasi perairan nasional dan daerah. dan secara khusus kenapa pilih Alor, karena Alor Bagus. Sehingga Program lautra ini kami hadirkan di sini.” Disampaikan Tony, bahwa khusus untuk kabupaten Alor, ini merupakan daerah pertama yang menjadi jangkauan untuk kegiatan program LAUTRA dari Bappenas. Adapun hal – hal yang akan di lakukan berkaitan dengan pendanaan biru berkelanjutan atau blue finacing.
“Kita sama- sama paham bahwa untuk mengelola suatu konservasi perairan itu tidak hanya butuh tentang informasi ada karang berapa banyak, ikan berapa jenis , pengawasan tapi juga pendanaan itu harus ada. kami mencoba menyusun suatu strategi pendanaan, yang melalui program lautra ini akan di hasilkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya.”
Diharapkan bersama dengan pemangku kepentingan, Stekholders yang ada di kabupaten Alor baik itu kelompok masyarakat, pemerintah, Pengusaha, akan mendapatkan informasi karena dari sanalah dapat menyusun strategi pendanaan yang komperhensif.