ICCTF Terima Sorgum Bioguma dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) siap memanfaatkan dan mengembangkan varietas unggul baru sorgum bioguma hasil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Pada 12 Agustus 2019 telah diadakan penandatangan perjanjian kerjasama antara Balitbangtan dengan ICCTF.
“Benih varietas unggul ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produksi pertanian di daerah-daerah yang secara iklim memang terjadi perubahan iklim. Jadi masyarakat harus mempunyai pilihan agar produktivitas lahan mereka tetap terjaga,” ujar Project Team Leader ICCTF, Sudaryanto yang menjadi perwakilan penerima benih sorgum sebanyak 50 kiogram. Rencananya benih sorgum ini akan dikembangkan di lokasi proyek pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan di sejumlah provinsi sebagai bahan pangan dan pakan.
Tak hanya ICCTF, ada juga perusahaan swasta yaitu PT Inti Daya Kencana dan PT Anggro Indah Permata 21 yang turut menerima benih sorgum unggulan ini. Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) Balitbangtan, Mastur PhD menyambut baik kerja sama yang dijalin. Menurutnya, sorgum memiliki kemampuan multiplikasi yang cukup tinggi. Setiap 1 hektar membutuhkan 10 kilogram yang akan menghasilkan 200 kilogram benih.
“Untuk memperbanyak benih sorgum perlu kerja sama dengan para penangkar benih dan pihak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian yang ada di setiap provinsi,” ujar Mastur. Mastur menambahkan, dalam waktu dekat akan diadakan workshop yang akan mengundang pelaku dari berbagai bidang untuk pengembangan sorgum manis ini. Baik dari aspek pemuliaan, budidya, pascapanen maupun mekanisasi.
Selain sorgum bioguma, Balitbangtan juga memiliki beberapa varietas unggul baru yang segera di-launching, diantaranya kedelai biosoy, padi biopatenggang dan jeruk tanpa biji.
Sumber foto :Humas Balitbangtan