Ground Check Lokasi Rencana Pembangunan Pusat Informasi Wisata KKP Nusa Penida
Unit Pengelola Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida bersama pemerintah daerah Kabupaten Klungkung melakukan ground check lokasi rencana pembangunan pusat informasi wisata pada 6 Juli 2021 lalu
Nusa Penida – Proses perencanaan dan pembangunan pusat informasi wisata (tourism information center) segera dimulai oleh pemerintah pusat.
Program ini merupakan bagian dari program COREMAP-CTI Paket 1 tahun 2021 – 2022 yang dilakukan oleh Bappenas melalui Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) dalam mendukung pengelolaan Kawasan konservasi perairan Nusa Penida.
Pemerintah provinsi Bali melalui Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi selaku pengelola Kawasan konservasi Nusa Penida melakukan ground check lokasi rencana pembangunan pusat informasi wisata tersebut. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan Pemerintah kabupaten Klungkung, serta pelaksana program paket 1 COREMAP CTI, PT Trans Intra Asia. Kegiatan ini juga diikuti oleh Coral Triangle Centre selaku pelaksana program COREMAP-CTI ADB paket 4 Nusa Penida.
Salah satu opsi lokasi pembangunan pusat informasi wisata tersebut adalah di Pulau Ceningan yang merupakan salah satu pulau yang terdapat didalam Kawasan konservasi Nusa Penida. Lokasi ini dipilih berdasarkan beberapa kesepakatan dari dua pertemuan stakeholder sosialisasi program COREMAP-CTI ADB paket 1 dan paket 4 di Nusa Penida, yaitu pertemuan sosialisasi tingkat provinsi pada bulan Mei 2021 dan sosialisasi program COREMAP-CTI ADB paket 1 dan paket 4 tingkat kabupaten Klungkung pada awal bulan Juli 2021. Dalam pertemuan tersebut salah satu usulan stakeholder adalah agar program COREMAP-CTI ADB paket 1 dan paket 4 Nusa Penida diharapkan dapat sikron dengan rencana pembangunan pemerintah provinsi Bali dan pemerintah Kabupaten Klungkung. Ketut Sudiarta salah satu anggota kelompok ahli (POKLI) Gubernur dan juga akademisi di bidang kelautan dan perikanan menyatakan bahwa saat ini Dinas kelautan dan perikanan Provinsi Bali memiliki masterplan rencana pembangunan sektor perikanan dan kelautan dimana dalam masterplan tersebut menitik beratkan pada pengembangan komoditas kelautan dan perikanan dan jasa lingkungan ekowisata di dalam kawasan konservasi. Lebih lanjut disebutkan bahwa pemerintah Kabupaten Klungkung juga memiliki masterplan rencana pemanfaatan lahan Mangrove Ceningan Desa Lembongan untuk Agrowisata Budidaya Ikan yang akan dikembangkan di Pulau Nusa Ceningan. Untuk itu program COREMAP-CTI ADB ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah provinsi dan kabupaten tersebut.
Pulau Ceningan dijadikan salah satu opsi utama lokasi pembangunan pusat informasi wisata, hal ini sinkron dengan rencana masterplan rencana pemanfaatan lahan Mangrove Ceningan Desa Lembongan untuk Agrowisata Budidaya Ikan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Klungkung. Program tersebut berada di bawah satuan kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung. Lokasi rencana tersebut di Kawasan Mangrove Ceningan, Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida – Klungkung (Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida). Dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp.8.111.556.000,00 (Delapan Miliar Seratus Sebelas Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah).
Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Klungkung menyatakan agar program COREMAP-CTI ADB dapat mendukung masterplan tersebut sehingga program COREMAP-CTI ADB Paket 1 dan Paket 4 dapat tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan dan kesesuaian program secara kontekstual dengan kebutuhan daerah. Serta dukungan sarana prasarana yang diberikan program COREMAP-CTI dapat memberi manfaat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ground check ini ditutup dengan pengambilan titik lokasi rencana pembangunan Pusat informasi wisata. Pada kesempatan itu, pemerintah daerah menyatakan siap mendukung proses adminitrasi yang dibutuhkan dalam implementasi program COREMAP-CTI ADB Nusa Penida serta memanfaatkan dan melakukan pengelolaan dukungan sarpras tersebut untuk kesejahteraan masyarakat di dalam kawasan konservasi Nusa Penida.