Duta Cipta Mandiri bermitra dengan PT. Cakra Buana Aghna dan Yayasan Ekosistem Gili Indah /Gili Eco Trust Join Venture dengan PT. Ciriajasa Engineering Colsultant
Judul Paket:
Support for Ecosystem-Based Resources Management Plans and Sustainable Gili Matra
Anggaran:
USD 730,320
Periode Pelaksanaan:
18 (Delapan belas) bulan
Lokasi:
Gili Matra, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Latar Belakang:
Sebagai upaya mewujudkan manajemen ekosistem terumbu karang yang berkelanjutan di bentang laut Lesser Sunda melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kapasitas untuk mengawasi Kawasan Konservasi Perairan (KKP) yang ditargetkan
Tujuan:
Mendukung Rencana Pengelolaan Sumber Daya Berbasis Ekosistem dan Mata Pencaharian Berbasis Laut Berkelanjutan Gili Matra untuk mendukung efektivitas pengelolaan Gili Matra mencapai 80% pada level biru.
Outcome:
Manajemen ekosistem terumbu karang yang berkelanjutan di bentang laut Lesser Sunda melalui peningkatan kapasitas untuk mengelola ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi perairan yang ditargetkan
Indikator:
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan MPA (EKKP3K). Khusus di Gili Matra targetnya mencapai 80% Level Biru
Output:
- Mendukung pengelola Kawasan Konservasi Perairan (KKP) dalam rehabilitasi dan restorasi terumbu karang
- Memberikan penilaian berbasis kajian akademik terkait rehabilitasi terumbu karang di KKP Gili Matra.
- Mendukung pelaksanaan program perbaikan perikanan terumbu karang dan mata pencaharian berbasis masyarakat, termasuk baseline dan survei.
- Menjaga koordinasi dengan otoritas pemerintah daerah dalam pelaksanaan proyek.
- Melakukan penyadaran masyarakat terkait penegakan aturan atau kebijakan dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP), dan spesies langka, terancam dan dilindungi (ETP) di KKP Gili Matra.
- Peningkatan kapasitas masyarakat, serta staf di tingkat daerah dan nasional dan juga pemangku kepentingan dalam rehabilitasi terumbu karang dan pengawasan berbasis masyarakat
- Implementasi skema pengawasan melalui pembangunan infrastruktur sederhana, penyediaan peralatan pengawasan (surveillance equipments) dan dukungan operasional serta peningkatan kapasitas untuk memperkuat kegiatan pengawasan.
- Knowledge management (Publikas dan dokumentasi) dari praktik terbaik (best practices), dan pertukaran pembelajaran selama implementasi proyek.