- August 23, 2022
- Events
Blue Finance Accelerator Program

Kementerian PPN/Bappenas melalui ICCTF turut serta dalam upaya mendukung komitmen Pemerintah Indonesia terhadap pencapaian TPB/SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Developmen Goals) dan Program Blue Finance Accelarator (BFA), untuk memperkuat kapasitas serta pengetahuan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat dalam pembangunan ekonomi biru. Terutama dalam meningkatkan akses pembiayaan para start-up dan UKM (Usaha Kecil Menengah) pada sektor biru melalui program akselarasi dan peningkatan kapasitas. Termasuk dalam memfasilitasi pembangunan proyek scalable dan operasional pembiayaan baru terkait Ekonomi Biru.
Dalam kegiatan yang diinisiasi UNDP Indonesia dan Asian Development Bank (ADB), berupa Peluncuran Program Blue Finance Accelarator (BFA), dan Konsultasi Program Pembangunan Ekonomi Biru di Indonesia, pada 23 Agustus 2022 lalu di Jakarta, Direktur ICCTF, Dr.Tonny Wagey mewakili Kementerian PPN/Bappenas menjadi narasumber pada Sesi Panel Fireside Chat: “Unleashing Blue Economy Development in Indonesia.
Dalam sesi tersebut Tonny memaparkan bahwa blue bond atau sukuk biru diharapkan bisa mendukung anggaran pengembangan ekonomi biru di Indonesia. Apalagi Total kebutuhan dana untuk 7 Agenda Pembangunan Nasional (RPJMN 2020-2024) sekitar US$ 1,64 Triliun, dimana dana APBN hanya mampu mendanai 20-25%. Pembiayaan Inovatif pada Kegiatan/Proyek Blue Economy dapat mengisi 75-80% kesenjangannya.
Bappenas sendiri kini telah membuat Rencana Aksi berupa Pengembangan project listing dan persiapan proyek; Melibatkan pemangku kepentingan yang terkait dengan pendanaan lebih luas, terutama mitra internasional, investor, dan lain-lain; Implementasi Pendanaan Biru di Indonesia.